Tuhan…
Disisinya aku tertegun
Menatap dosen yang berbicara aku enggan
Padahal aku merasa tertahan
Tuhan…
Pikiranku melayang bersama sosoknya yang datang
Mengayun berarak sinergi bersua membayang
Hingga senyum tersimpul di bibir yang tak bicara sepenggat
Tuhan…
Aku bahagia tak tersampaikan
Aku memendam tak terhiraukan
Hingga dia bertanya sesaat membuyarkan
Noe…
Tak pernah kau tahu aku
Tak pernah kau rasa mau
Bahwa aku punya asa penuh untuk Noe
Noe…
Hadirmu sembutakan lapar yang menghantar
Tepiskan kantuk yang membentuk
Hempaskan dahaga yang ada
Biarkan aku nikmati sosok Noe sesaat
Bersama menikmati sekilas pesona Noe menghujat
Biarkan aku berdua serasa Noe terpikat
Hadirkan dimensi rasa yang terus menyumbat